Site icon Pangan Bisa!

Ladang Bawang Brebes Kebanjiran, Pasokan ke Jakarta Tetap Normal

Jakarta – Ladang bawang merah di kabupaten Brebes, Jawa Tengah beberapa waktu lalu mengalami banjir. Sekitar 200 hektar ladang terendam. Akan tetapi, Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut hal ini tidak mempengaruhi pasokan.

Dirjen Hortikultura, Kementerian Pertanian Spudnik Sujono mengatakan, misalnya pada akhir pekan lalu, pasokan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati masih dalam kategori normal atau 97 ton, serta Pasar Induk Cibitung sebanyak 145 ton. Sedangkan harga berkisar Rp 31.000-Rp 35.000/kg.

“Info dari pasar induk pasokan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati masih kategori normal 97 ton dan pasar induk Cibitung 145 ton,” kata Spudnik, di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017).

Ia mengatakan saat ini pasokan bawang merah aman. Hal itu karena berasal dari wilayah penyangga yaitu Jawa dari Brebes, Demak, Temanggung, Waleri, Pati, Nganjuk, Sumenep. Sumatera dari Solok, Sulawesi dari Enrekang, NTB dari Bima dan Sumbawa.

“Pasokan berasal dari Brebes, Solok, Garut, Majalengka, Probolinggo,” ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan data pada Sabtu lalu, harga ditingkat petani baik Bima dan Majalengka Rp 20.000/kg, Solok Rp 24.000/kg, dan Brebes Rp 27.000/kg. “Sedangkan di pasar retail Jakarta berkisar Rp 40.000-Rp 45.000/kg,” ungkapnya.

Sementara itu, jumlah Luas Tambah Tanam pada Desember lalu sebanyak 9.600 hektar, sedangkan pada Januari sebanyak 8.100 hektar. Penurunan tersebut berdampak pada produksi di bulan Februari dan Maret menjadi 96.120 ton dan 81.990 ton, sedangkan pada Januari 164.850 ton.

“Tapi berdasarkan indeks produksi bulan Januari (1,8 bulan kebutuhan) hal tersebut dapat tertutupi dengan adanya over produksi di bulan Januari sebanyak 164.850 ton,” ujarnya.

Sebelumnya, Spudnik mengatakan akibat kejadian banjir di kabupaten Brebes, berdampak 3% mengurangi luas tanam Februari, yaitu 425 Ha dari 12.839 Ha sehingga diperkirakan mengurangi panen/produksi bulan Maret (pertengahan/akhir) hingga awal April sekitar 4.314 ton.

Akan tetapi menurutnya tidak mengganggu pasokan karena Kementan terus melakukan prediksi hingga 3 bulan ke depan. Di tambah ada sentra bawang dari daerah lain yang bisa mensuplai kebutuhan nasional.

“Bawang merah itu hanya 3% (dampak banjir Brebes). Menurut saya itu kecil sih, tidak terganggu,” ujar Spudnik.

(mkj/mkj)

Exit mobile version